HUBUNGAN IBU HAMIL KEK DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAPURA TAHUN 2022

Suliani, Suliani (2023) HUBUNGAN IBU HAMIL KEK DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAPURA TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja Madura.

	Text (ABSTRAK) FILE 3.pdf Download (113kB)
	Text (BAB1) FILE 4.pdf Download (196kB)

Abstract

Data dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Tahun 2021, telah mencatat angka kejadian stunting di dan telah tercatat pula angka kejadian ibu hamil KEK sebanyak 9,81% (1.503) dari total 15.018 ibu hamil, dan Tahun 2022 Periode Januari sampai Agustus sebanyak 5,3% (800). Ibu hamil dengan KEK berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR) yang jika tidak segera ditangani dengan baik akan berisiko mengalami stunting (Pusdatin Kemenkes RI, 2016). Faktor lain terkait erat dengan kejadian pendek adalah kejadian kurang energi kronis (KEK) pada wanita usia subur 15-49 tahun dan anemia dalam kehamilan. Untuk mengetahui hubungan ibu hamil KEK dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022. Mengidentifikasi ibu hamil dengan KEK.Mengidentifikasi kejadian stunting pada balita.Menganalisis hubungan ibu hamil KEK dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022.Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa. menggunakan metode survey dan wawancara dengan membaca buku KIA dan Kohort dan menganalisanya Penelitian ini dilaksanakan Puskesmas Gapura, Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan penghitungan case control, Jumlah sampel case control, sejumlah 19 responden Pengumpulan sebanyak 40 i Analisa data menggunakan uji Chisqueredan Ods Rasio. Diketahui Ibu Hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Gapura sebagian besar KEK yaitu sebanyak 57,9%. diketahui kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Gapura sebagian besar sangat pendek yaitu sebanyak 57,9%. diketahui Ibu Hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas apura sebagian besar KEK yaitu sebanyak 57,9%. Hasil analisis Uji chi-squere menunjukkan nilai p-value = 0,000 < 0,05 berarti disimpulkan ada hubungan KEK dengan kejadian stunting. Hasil analisis statistic OR 3,850 bermakna ibu hamil dengan KEK beresiko 3,850 kali untuk melahirkn anak stunting. Kata Kunci: Ibu Hamil, KEK dan Stunting

Actions (login required)

View Item