Ariffudin, Ariffudin (2023) Analisis Mutu Dan Keamanan Terasi Udang Rebon (Acetes Erythraeus) Khas Desa Sabuntan Kecamatan Sapeken. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.
Text (Cover)
FILE 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (763kB) |
|
Text (Daftar Isi)
FILE 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
Text (Abstrak)
FILE 3.pdf Download (117kB) |
|
Text (Bab1)
FILE 4.pdf Download (193kB) |
|
Text (Bab2)
FILE 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
Text (Bab3)
FILE 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
Text (Bab4)
FILE 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text (Bab5)
FILE 8.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
FILE 9.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
Text (Lampiran)
FILE 10.pdf Restricted to Repository staff only Download (686kB) |
Abstract
Terasi adalah produk perikanan setengah basah yang terbuat dari udang atau ikan yang diproses dengan cara fermentasi. Dalam pengolahan terasi fermentasi merupakan faktor yang paling menentukan karena pada tahap inilah rasa dan aroma khas terasi terbentuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mutu dan keamanan pangan pada terasi udang khas Desa Sabuntan Kecamatan Sapeken. Parameter mutu kimia yang di amati antara lain organoleptik, kadar air, kadar abu tak larut dalam asam, kadar protein, kadar garam, dan serta cemaran mikrobiologi yaitu, Escherichia coli Metode penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling dengan membagi anggota populasi menjadi 2 kelompok berdasarkan penjualan yaitu penjualan terasi yang relatif tinggi dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan nilai organoleptik diperoleh perlakuan terbaik warna, aroma dan tekstur pada sampel B1 senilai 11,4% secara kimia seperti kadar air 20,32%. Kadar abu tak larut dalam asam 0,36%. Kadar Protein 33,00%. Kadar garam 10,98%. Secara mikrobiologi seperti Escherichia coli 4,19-3,56 (APM/g). Beberapa pengolah yang berada di Desa Sabuntan, Kecamatan Sapeken tidak dapat memenuhi baku mutu standar nasional Indonesia menurut SNI 2716:2016. Kata Kunci: Mutu Kimia, Mutu Mikrobiologi, Organoleptik. Sabuntan, Terasi Udang Rebon.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 – Technology > 630 Agriculture, Farm, Farming |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Anisa Zulfa Nurfaizah |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 03:57 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 03:57 |
URI: | http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/1842 |
Actions (login required)
View Item |