PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI JAMU STAMINA TRADISIONAL KELOMPOK WANITA TANI KASIH IBU.

Wahdah, Fadhilatul (2018) PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI JAMU STAMINA TRADISIONAL KELOMPOK WANITA TANI KASIH IBU. Skripsi thesis, Universitas Wiraraja.

[img]
Preview
Text (Jurnal Skripsi)
wahdah.pdf

Download (291kB) | Preview

Abstract

Minuman jamu dapat dikatakan sebagai minuman tradisional dikarenakan bahan baku yang digunakan adalah bahan alami yang di dapat dari lingkungan sekitar, seperti tanaman yang tumbuh di area pekarangan masyarakat dan biasanya merupakan tanaman pagar yang sudah dikenal manfaatnya oleh masyarakat secara turun-temurun. Saat ini jamu tradisional tersebut dikembangkan oleh kelompok wanita tani “kasih ibu”, akan tetapi permasalahan yang dialami kelompok wanita tani “kasih ibu” berhubungan dengan penggunaan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi yang nanti hasilnya merupakan harga pokok produksi yang harus dikeluarkan oleh kelompok wanita tani “kasih ibu”. Tujuan; 1. Untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi jamu stamina tradisional kelompok wanita tani “kasih ibu” di desa bragung kecamatan guluk-guluk dengan menggunakan metode full costing, 2. Untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi jamu stamina tradisional kelompok wanita tani “kasih ibu” di desa bragung kecamatan gulukguluk dengan menggunakan metode variabel costing. Metode pengumpulan data; data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data; wawancara, observasi, dokumentasi. Metode analisis data; 1. Metode full costing, 2. Metode variabel costing. Hasil harga pokok produksi menggunakan metode full costing sebesar Rp.170.160,00 dengan total biaya selama sebulan Rp. 4.254.000,00, sedangkan harga pokok produksi menggunakan metode variabel costing sebesar Rp.166.160,00 dengan total biaya selama sebulan Rp. 4.154.000,00. Kelompok Wanita Tani “Kasih Ibu” masih belum efektif dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi. Dimana perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan tidak membebankan biaya overhead pabrik tetap maupun variabel sehingga hasilnya pun kurang tepat dan akurat. Hasil harga pokok produksi yang dilakukan oleh agroindustri sebesar Rp.124.000,00 dengan total biaya selama sebulan Rp.3.100.000,00. Kesalahan yang terjadi dalam perhitungan harga pokok produksi dapat berpengaruh pada penetapan harga jual dan laba yang diperoleh oleh perusahaan. Kata kunci : Harga Pokok Produksi;Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 – Technology > 630 Agriculture, Farm, Farming
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Ahmad Luthfi
Date Deposited: 19 Sep 2019 02:50
Last Modified: 19 Sep 2019 02:50
URI: http://repository.wiraraja.ac.id/id/eprint/101

Actions (login required)

View Item View Item